Realita kehidupanku

hari ini beberapa orang yang ku sayang membuatku menangis

ku perjelas bukan hanya satu tapi beberapa..

kudengar keluhan-keluhan dari bibir orang yang selama ini tak pernah mengeluh dihadapanku

lalu aku harus berbuat apa..?? 

aku hanya bisa menangis didalam hati saat berada dihadapannya

apa aku beban baginya??

aku tau memang keadaannya seperti ini

beberapa saat setelah pembicaraan dengannya aku melangkah meninggalkannya

aku menuju ruang kosong dan ruang hampaku..

namun terkadang ruang ini menjadi sudut bayangan mimpi terindah dalam hidupku..

lalu kucoba mencari penyelesaiannya..

namun fikiranku melayang-layang kembali dengan langkah hampa..

tak juga kutemukan penyelesaiannya..

sesenggukan mulai kudengar dari dalam diriku sendiri..

perasaaan tercekat dalam tenggorokanku..

ya.. kini aku mulai terisak.. bukan hanya setetes air mata

tetapi air mata yang mulai mengalir..

tak lagi ku temukan ruang kebahagiaan yang ada dalam sudut bayangan mimpi indahku..

dimana?? ku mohon kembalikan..

ibu...

maaf..

jika hingga saat ini aku belum bisa memberi apa-apa bagimu..

ibu...

maaf..

jika tulang-tulangmu seringkali nyeri demi menghidupiku

ibu...

maaf..

jika keringatmu bercucuran demi merawat aku

ibu..

maaf..

jika terkadang mulut ini masih tak bisa berbicara jujur kepadamu

ibu..

maaf..

jika kau tidak bisa seperti ibu-ibu lainnya...

kau tidak seperti ibu lainnya..

ibu-ibu yang sering bercengkrama dengan ibu anak tetangga..

kau tidak seperti ibu lainnya..

ibu-ibu yang selalu memulas wajah dan bibir dengan bedak dan gincu...

kau tidak seperti ibu lainnya..

ibu-ibu yang memiliki banyak waktu dengan buah hatinya..

sesak hatiku saat ini..

aku rasa saat ini aku sedang mengeluh..

tapi aku memang selalu mengeluh dengan tulisan..

disini dapat ku tuangkan rasa..

pahit, maupun manis..

ibu..

bersabarlah..

akan kubangun sudut hampa dan kosong yang ku punya..

akan ku ubah menjadi sudut paling sempurna yang ada difikiranku..