Aku mau lanjut cerita mengenai perjalanan hari keempat di Banyuwangi.
Oh iya untuk hari keempat kami pergi berdua saja, Mas Gufron ngga enak badan.
Ya pilihan tepat sih mengingat jalur ke Alas Purwo yang sangat tidak kece ^_______^
Kami berangkat pagi hari Sabtu, karena jaraknya memang cukup jauh dari desa Glagah.
Abang Deny sudah sedikit paham mengenai jalur di Banyuwangi, sehingga aku start maps ketika sudah mendekati Alas Purwo saja.
FYI jalur di foto yang di atas adalah jalur yang sudah mulai bagus, tapi sebelum memasuki gerbang Alas Purwo. Jadi jalur sebelumnya benar-benar membuat aku dag dig dug, secara yang ngendarain motor lebih kurus daripada yang di bonceng *__* Jalurnya batu, tanah yang tidak rata dan sekaligus becek ^__^ Jadi kebayang dong rasanya, di tambah jauhnya :P Melewati sawah pula ^__^
Kami sedikit lega saat sudah tiba di gerbang utama Alas Purwo. Menyenangkan. Tidak berlama-lama kami langsung menuju spot utama yang sudah kami incar :P Sadengan.
Dan eng-ing-eng rupanya jalur menuju Sadengan sama seperti jalur di luar, kalo menurutku gradakan ^___^ Nikmatnya Travelling, ketemu sesuatu yang tidak disangka-sangka, seperti jalur wisata yang nyiksa *___*
Sadengan ini savana yang banyak hewannya, tapi hewannya agak jauh sih dari pagar, makanya ada menara pandangnya di Savana ini. Pokoknya ini salah satu spot favorit aku di Alas Purwo. Terima kasih ya Allah sudah mengizinkan dan memberi aku kesempatan memandang keindahan ini. Biarpun di sini panas banget, aku tetep suka :)
Di manapun itu jangan lupa selca :)
Kami tidak terlalu lama berada di Sadengan mengingat jalur keluar yang cukup jauh :) Kami menuju Pantai Pancur untuk perjalanan selanjutnya. Pantai Pancur ini juga salah satu wisata yang ada di Alas Purwo dan jalur menuju Pantai Pancur sama persis seperti jalur awal masuk dan jalur menuju Sadengan. Jadi di Alas Purwo ini jalur yang bagus ya cuma jalur utamanya saja, Oh iya di Pantai Pancur ini banyak monyet loh ^___^
Rencanannya kami akan menuju Pantai Plengkung dari Pancur jika ada mobil yang kesana. Beruntungnya hari itu ada sepasang muda-mudi yang hendak menuju Plengkung juga, dan mereka berencana menginap. Akhirnya kami patungan dengan mereka untuk bayar mobil. Jadi aku dan abang Deny 125ribu dan mereka 225ribu karena mereka menginap. Benar saja jalur menuju Plengkung sama saja dan lebih ganas daripada jalur-jalur sebelumnya, hampir saja aku menumpahkan isi perut karena terlampau mual. Hal itu tidak berarti apa-apa jika kita sudah tiba di Pantai Plengkung/ G-Land. MashaAllah indah banget. Aku sama sekali ngga nyesel sudah resign kantor demi ke Banyuwangi.
Salah satu pantai kece yang pernah gue datengin :) Ombaknya, pasirnya dan momentnya sama siapa.
Kami cuma sekitar satu jam berada di Pantai Plengkung, mengingat perjalanan yang kami lalui untuk pulang juga masih amat jauh dan menguras tenaga.
Kami baru benar-benar keluar dari jalur Alas Purwo pukul 16.00. Perjalanan kami masih cukup panjang sore itu, setelah berada didaerah yang mulai dekat kami memutuskan makan lalapan terlebih dahulu, aku bebek dan abang Deny ayam ^__^ Sebelum pulang kami memutuskan mengunjungi Osing Deles terlebih dahulu untuk mencari beberapa macam oleh-oleh ^__^
Itu perjalanan hari ke empat di Banyuwangi :)
Komentar
Posting Komentar